Senin, 20 Juni 2011

Penghematan Air Ala Robotika*

Tim Robotika Smala membuat gebrakan baru. Dalam Lomba Cipta Elektronika (LCEN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Tingkat Nasional yang ke-15 lalu, mereka membuat sebuah alat inovatif yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengatasi krisis air bersih. Alat yang akhirnya mengantarkan Tim Smala meraih juara ke-3 ini ialah penghemat air otomatis menggunakan sensor cahaya yang dilengkapi pengolahan air higienis.

Alat ini bisa diaplikasikan di mana saja terutama di masjid. Saat wudhu kita menghabiskan banyak air karena kran air yang terbuka padahal kita tidak menggunakannya. Nah, alat dengan sensor cahaya ini (LED/Light Emitting Dioda) akan digunakan sebagai penutup dan pembuka klep air pada kran. Jika terkena cahaya terang, kran akan menutup. Namun, jika terkena cahaya gelap (tertutupi anggota badan yang wudhu), kran akan membuka dan mengalir air.

Selanjutnya, air sisa wudhu ditampung pada sebuah bak yang akan disalurkan ke selang lalu dipompa dengan pompa air ke bak filter kimia berupa batu kali, ijuk, pasir halus, arang, tempurung kelapa, dan kerikil yang diletakkan pada wadah plastik transparan, yang akan disalurkan lagi ke selang yang terhubung dengan kran. Dan begitu seterusnya, berulang-ulang. Hingga tiga hari, baru airnya diganti dengan yang baru, sehingga lebih menghemat air yang ada. Wah, salut buat TIM ROBOTIKA!

*Impuls (Imajinasi Pelajar Intelektual Smala)
Majalah Smalane  Edisi 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar